Review Google Cardboard Indonesia

Cardboard pertama kali diperkenalkan oleh Google pada saat Google I/O 2014, sehingga saat ini disebut Google Cardboard. Google Cardboard sendiri Masuk dalam kategori Mobile VR Headset, karena menggunakan smartphone sebagai alat yang akan menampilkan konten VR (Virtual Reality).

Kali ini saya berkesempatan membeli Cardboard versi paling murah (tahulah alasannya) yang bahannya terbuat dari kardus. Versi ini yang paling sederhana, karena kini samsung sudah memulai membuat cardboard versinya tersendiri, mungkin vendor lain akan menyusul nantinya. Tanpa berpanjang lebar mari saatnya mereview Google Cardboard, yang pastinya dilihat dari sisi seorang pengguna :) 


Design
Sebelum dapat digunakan, saya diharuskan merakit Google Cardboard nya dahulu (versi kardus). Untungnya tidak begitu lama untuk merakitnya dikarenakan sudah ada petunjuk yang mudah dimengerti.

Kardus Google Cardboard Indonesia
Google Cardboard yang saya beli sangat sederhana, karena pada saat membeli saya hanya mendapatkan lembaran kardus, lem 2 arah, lensa, magnet, karet (punya saya kebuang jadi pakai karet nasi goreng deh).

Lensa Google Cardboard

Magnet dan cara merakit Google Cardboard

Saya mendapat magnet yang awalnya saya kira hanya untuk mengencangkan kardus saja, ternyata magnet ini satu satunya triger di cardboard (kalau dalam stik ps mungkin kita umpamakan "select").
Sisi Kanan Google Cardboard yang sudah jadi
Sisi kiri Google Cardboard Indonesia, terdapat barcode dan magnet
Lokasi penempatan Smartphone
Ketika Google Cardboard sudah jadi saya ingin cepat cepat merasakan sensasi VR  dengan memakai Google Cardboard ini, mari.

Fitur
Di cardboard saya menyarankan sebelumnya untuk download App Cardboard di playstore atau kamu bisa juga scan barcode di Cardboard mu untuk download App Cardboard. Disana ada banyak fitur yang bisa kita gunakan seperti melihat gallery video di smartphone kita yang nantinya akan jadi VR secara otomatis, kita pun bisa diajak jalan jalan dengan google earth atau main game dengan sensasi yang seakan akan kita berada dalam game itu. Seru!
Tampilan App Cardboard
App VR sendiri tidak begitu banyak dibanding aplikasi biasa, tapi saya sangat yakin segmen ini pastinya akan banyak peminatnya, jika kamu ingin mencari app dan games VR, maka search di playstore dengan kata kunci "VR".

Untuk menggunakan Google Cardboard, smartphone hanya dimasukan kedalamnya dan disesuaikan, untuk memilih (select) kita dapat menggunakan magnet yang ada pada Google Cardboard dengan menggeser kebawah.

Magnet pada Google Cardboard yang sudah jadi
Lokasi Penempatan Smartphone pada Google Cardboard 
Ketika Smartphone sudah didalam Google Cardboard
Tampilan Google Cardboard dari depan


Kesimpulan 
Dulu saya ingin sekali membuat sendiri Google Cardboard ini, karena saat itu sangat susah sekali menemukan penjual di Indonesia, dan sekalipun ada harganya masih mahal untuk ukuran sebuah kardus. Karena Google memberikan instruksi lengkap bagaimana cara membuatnya di google.com/get/cardboard. Adapun alasan terkuat kenapa saya ingin memilikinya, dikarenakan sensasi Virtual Reality yang membuat saya ingin mencobanya. 

Tidak lengkap rasanya jika review ini tidak ada poin plus dan minusnya, berikut saya ungkapkan kelebihan dan kekurangannya dari sisi pengguna :

Kelebihan :
- Harganya yang sangat terjangkau (versi kardus) saya membeli sekitar 23-30 ribu
- Sensasi VR membuat saya berdecak kagum
- Ringan, mudah dibawa

Kekurangan :
- Karena bahannya kardus jika terkena noda akan berbekas
- Agak ragu dengan kekuatan kardusnya jika digunakan dalam jangka waktu lama
- Saat ini belum banyak game dan app (saya yakin pasti akan banyak)
- Saya membeli yang tanpa ikatan kepala, jadi mesti dipegang terus deh

Tips
Jangan gunakan terlalu lama, karena jarak mata dengan layar smartphone terlalu dekat.
Jika kamu ingin merasakan sensasi VR tanpa Google Cardboard, silakan kesini

Selamat datang dunia Virtual Reality! Huray!


3 komentar:

  1. mau google cardboard bisa ke www.lalandrobox.blogspot.com

    BalasHapus
  2. ke www.lalandrobox.blogspot.com yang ver 2.0 sayah ada gan

    BalasHapus