Resume : Arti Penting Organisasi Dalam Masyarakat

Organisasi merupakan suatu wadah untuk mencapai tujuan yang sama,organisasi mempunyai tujuan, visi dan misi yang jelas, organisasi memegang pernanan penting dalam suatu masyarakat, karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan & kehidupannya, organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyarakat. Organisasi bisa juga disebut kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan.

Manusia adalah makhluk social, dan dengan cara berorganisasi manusia secara tidak langsung akan bersosial terhadap satu sama lain, sisi baik yang saya dapat dari arti penting organisasi ialah kita belajar menjadi pemimpin atau terkadang menjadi orang yang lebih menerima kemimpinan dari orang lain. Maka dari itu organisasi secara tidak langsung sangat bagus untuk kehidupan kita

Ketika bergabung menjadi anggota organisasi tertentu tidak lagi sebuah paksaan. Anda bebas memilih, ingin bergabung atau tidak
Organisasi juga bisa tercipta dari hobi, secara real ketika satu sama lain memiliki hobi sama biasanya terciptalah organisasi. Seperti yang dibahas kelompok ini (kelompok 1) para penyuka bis yang membuat organisasi bernama bismania dengan visi dan misi yang sama.

Ada beberapa hal yang harus kita sadari dalam berorganisasi. Bahwa organisasi ini milik banyak orang, semua anggota, bukan milik pengurus atau ketua. Sedemikian banyak orang yang memiliki karakter, sifat, bahasa, kebiasaan yang berbeda memberi kita kesempatan belajar jenis-jenis manusia.seutuhnya organisasi dapat memberi manfaat bagi banyak orang, dan Anda merasa mampu memperbaikinya, sebaiknya Anda tetap bertahan. Seringkali organisasi ditangani secara salah, dan mungkin Anda orang yang terpilih untuk berperan lebih. Apa yang saya tahu, tidak ada usaha yang sia-sia. Membangun organisasi, sejatinya juga membangun kepribadian Anda.

Nama : Rayi Dwiky Putra
Kelas : 2KA20
NPM : 15110687
Terus yi? - Resume : Arti Penting Organisasi Dalam Masyarakat

Resume : Arti Kepemimpinan Dalam Organisasi

Kepemimpinan dalam organisasi adalah, yang mana mempunyai tugas bagaimana kita bisa menjadikan sebuah organisasi itu menjadi suatu yang solid. Mempunyai visi dan misi yang jelas di dalam kemajuan organisasi, bisa memanage dan fokus di dalam mengemban dan mengembangkan organisasinya.

Seorang pemimpin organisasi juga mempunyai tipe-tipe dalam kepemimpanya, yaitu
1. Tipe Otokratik
Adalah tipe sorang pemimpin yang egois dan otoriter

2. Tipe Paternalistik
Adalah tipe seorang pemimpin yang hanya terdapat di lingkungan trasisional,
contohnya : tokoh adat , ulama, dan para guru

3. Tipe Kharismatik
Adalah tipe seorang pemimpin yang mempunya daya tarik sendiri pada pemimpin tersebut sehingga menimbulkan simpati kepada organisasinya

4. Tipe Laissez Faire
Adalah tipe seorang pemimpin yang berpandangan bahwa organisasinya akan berjalan secara lancar  karena anggotanya yang terdiri dari orang – orang dewasa yang sudah memiliki tujuan organisasi.

5. Tipe Demokratik
Adalah tipe seorang pemimpin yang disegani bukan ditakuti karena melakukan manusia dengan cara manusiawi dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.

Dibalik tipe-tipe kepemimpinan dalam suatu organisasi , juga ada yang mengatakan teori-teori yang dilihat dari hasil survey yang dilakukan oleh orang-orang mempelajari kriteria-kriteria yang dilakukan oleh seorang pemimpin.

Diantaranya adalah:
1. Teori Genetic
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan “leaders are born and not made“. bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin.

2. Teori Sosial
Jika teori genetis mengatakan bahwa “leaders are born and not made”, make penganut-penganut sosial mengatakan sebaliknya yaitu : “Leaders are made and not born“.
Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.

3. Teori Ekologis
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Penganut-ponganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu. Namun demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam masih diperlukan untuk dapat mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang timbul sebagai pemimpin yang baik

Sangat disayangkan pada presentasi kemarin studi kasus yang diambil kurang bisa diterima dalam tema ini, tetapi ibu ira menyinggung tentang reshuffle kabinet di Indonesia. Dimana pemimpin kita atau presiden membuat keputusan untuk merombak atau mengubah kabinet yang ada agar mencapai tujuan tertentu, dimana tujuan reshuffle adalah untuk menciptakan akselerasi perubahan yang lebih baik di masa mendatang. Pada studi kasus ini pemimpin kita atau presiden kita membuat rencana agar Indonesia lebih baik dari sebelumnya, semoga visi dan misi baru nya tercapai berkat reshuffle

Nama : Rayi Dwiky Putra
Kelas : 2KA20
NPM : 15110687
Terus yi? - Resume : Arti Kepemimpinan Dalam Organisasi

Resume : Perubahan Dan Perkembangan Organisasi

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti : pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran

Oleh karena itu, sangat di butuhkan perubahan dan perkembangan dalam sebuah organisasi, karna dengan adanya perkembangan dan perubahan yang baik dalam sebuah organisasi, organisasi tersebut akan lebih mantap dan lebih baik dari sebelumnya.

Akan tetapi apabila perubahannya bersifat negatif, akan berpengaruh buruk pada organisasi itu. Oleh karena itu di butuhkan pemimpin yang berkualitas dalam melakukan perubahan-perubahan dan perkembangan dalam sebuah organisasi.

Seperti yang dibahas dari presentasi kemarin mengenai pssi dimana ketua mereka atau mantan ketua mereka telah meninggalkan pssi tidak lain dan tidak bukan adalah Nurdin Halid dan digantikan oleh ketua baru di pssi yaitu Djohar Arifin Husein, dimana kita dan masyarakat Indonesia berharap besar kepada ketua baru ini semoga adanya perubahan dan perkembangan di dalam pssi, dan semoga pssi bisa bermain lebih baik lagi dibanding dengan ketua pssi terdahulu

Perubahan dan perkembangan sangat penting bagi organisasi, agar dimana organisasi itu bisa berkembang lebih baik, tidak hanya diam dan stuck di suatu tempat tetapi bisa lebih maju dan maju lagi. Maka dari itu perubahan akan membuat perkembangan dalam organisasi 

Nama : Rayi Dwiky Putra
Kelas : 2KA20
NPM : 15110687
Terus yi? - Resume : Perubahan Dan Perkembangan Organisasi

Resume : Peranan Komunikasi Dalam Sebuah Organisasi

Komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dan menyebabkan efek, sedangkan Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu komunikasi atau proses untuk anggota menghimpun informasi yang berhubungan dengan organisasinya dan merubah apa yang terjadi di dalamnya.

Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu.

Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan mensikronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, tanpa adanya sebuah interaksi yang baik niscaya sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya. Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerjaatau mungkin pembagian tugas kerja. Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi. Intinya, korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi.

Seperti yang dibahas kemarin tentang seseorang yang berkomunikasi berbeda negara. Dengan hadirnya teknologi yang semakin canggih dan internetpun semakin meluas mereka dapat saja memakai beberapa cara seperti memakai facebook, skype, web cam, dan sejenisnya

Tetapi setiap ada kelebihan pasti ada saja kekurangannya, sebagai salah satu contohnya adalah dimana salah satu dari seseorang komunikator belum memiliki bandwith internet yang besar/memadai di negaranya, membuat komunikasi terkadang sedikit tersendat dan biasanya ini sering terjadi di saat sedang fokus dengan perbincangan tetapi karna internet kurang memadai lalu mereka salah paham disinilah salah satu letak kekurangannya, tetapi sejalannya waktu mungkin saja komunikasi akan lebih baik, karna komunikasi ini sangat sangat diperlukan dalam organisasi dan dapat dikatakan sangat mutlak, tanpa adanya komunikasi takkan ada sebuah organisasi yang berjalan dengan baik

Nama : Rayi Dwiky Putra
Kelas : 2KA20
NPM : 15110687
Terus yi? - Resume : Peranan Komunikasi Dalam Sebuah Organisasi

Resume : Proses yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan adalah menentukan suatu jalan keluar dari suatu permasalahan dengan kata lain menentukan alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang mungkin dilakukan untuk memecahkan masalah yang sedang dihapadi oleh organisasi itu.

Dari keputusan sendiri dibagi menjadi beberapa seperti :

1.Keputusan strategis, yaitu keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi;
2.Keputusan taktis, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah;
3.Keputusan operasional, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.

Proses pengambilan keputusan dalam berorganisasi juga dibagi menjadi 4 metode yaitu

1.) authority rule without discussion(kewenangan tanpa diskusi), dimana metode ini seringkali digunakan oleh para pemimpin dan memiliki keuntungan yang cepat dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan keputusan.

2.)Expert Opinion(pendapat ahli),metode ini akan bekerja dengan baik, apabila seorang anggota yang dianggap ahli memang benar-benar tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota organisasi itu.

3.) Authority Rule After Discussion(Kewenangan setelah diskusi) ,metode ini akan meningkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya,maksudnya pendapat dari anggota sangat diperhatikan dalam proses pembuatan keputusan, namun perilaku pemimpin dan kelompok masih berpengaruh.

4.) Consensus(Kesepekatan), metode yang terakhir ini memiliki keuntungan yaitu partisipasi penuh dari seluruh anggota akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut.

Menurut saya keputusan sangatlah penting, dimana setiap organisasi harus memiliki keputusan untuk memilih hak dan kewajibannya, seperti contoh real yang dibahas oleh ibu ira, dimana ada costumer service harus mengambil keputusan untuk consumer yang tidak sabaran, dan ingin segera diselesaikan masalahnya, bila costumer service menunggu atau meminta keputusan atasannya consumen pun akan tambah marah, maka costumer service harus bisa mengambil keputusan yang paling baik, karna sebelumnya ia juga diberi peraturan dimana keputusan itu harus bisa dipertanggung jawabkan nantinya

Jadi keputusan adalah hal mutlak untuk sebuah organisasi

Nama : Rayi Dwiky Putra
Kelas : 2KA20
NPM : 15110687
Terus yi? - Resume : Proses yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Resume : konflik dalam organisasi

Konflik dalam organisasi adalah suatu perbedaan sudut pandang, pemikiran, visi dan misi dari anggotanya didalam organisasi tersebut

Setiap manusia terlahir dengan pikiran, perasaan yang berbeda beda, maka dari itu konflik pun sering terjadi, entah itu individu atau kelompok

Biasaanya Penyebab timbulnya konflik itu berasal dari:

    * Selisih pendapat dengan pihak lain (kontra)
    * Tidak bisa menerima pendapat/ bertentangan
    * Terjadi perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status dan budaya
    * Sikap egois atau mau menang sendiri
    * Perbedaan prinsip
    * Adanya pihak ketiga yang mengadu domba/ salah paham

Setiap ada masalah pasti akan ada jalan keluarnya begitu juga beberapa cara mengatasi konflikdalam organisasi seperti: mediasi, dominasi (penekanan), kompromi dan masih banyak lagi

Kehadiran konflik dalam suatu organisasi juga tidak dapat dihindarkan tetapi hanya dapat dieliminir. Tidak semua konflik merugikan organisasi. Konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik dapat berujung pada keuntungan organisasi sebagai suatu kesatuan, karna setelah adanya konflik organisasi akan lebih baik dan lebih baik lagi, contohnya seperti study kasus yang diangkat oleh kelompok 2.

Dalam kasus itu PSSI berjalan lebih baik dibanding sebelumnya. Sebaliknya apabila konflik tidak ditangani dengan baik serta mengalami eskalasi secara terbuka dapat merugikan kepentingan organisasi.

Nama : Rayi Dwiky Putra
Kelas : 2KA20
NPM : 15110687
Terus yi? - Resume : konflik dalam organisasi

Konflik dalam Organisasi

A. Pendahuluan

1.  Definisi  Konflik
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berartisalingmemukul. Secarasosiologis, konflikdiartikansebagaisuatu proses sosialantaradua orang ataulebih (bisajugakelompok) dimanasalahsatupihak berusaha menyingkirkan pihak lain.

Pada dasarnya konflik itu dilatarbelakangi oleh adanya ketidakcocokan atau perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status, dan budaya.

Penyebab timbulnya konflik:

    * Selisih pendapat dengan pihak lain (kontra)
    * Tidak bisa menerima pendapat/ bertentangan
    * Terjadi perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status dan budaya
    * Sikap egois atau mau menang sendiri
    * Perbedaan prinsip
    * Adanya pihak ketiga yang mengadu domba/ salah paham

Macam-macam konflik dari segi pihak yang terlibat dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :

a. Konflik individu dengan individu
Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan individu pimpinan dari berbagai tingkatan. Individu pimpinan dengan individu karyawan maupun antara individu karyawan dengan individu karyawan lainnya.

b. Konflik individu dengan kelompok
Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan kelompok ataupun antara individu karyawan dengan kempok pimpinan.

c. Konflik kelompok dengan kelompok
Ini bisa terjadi antara kelompok pimpinan dengan kelompok karyawan, kelompok pimpinan dengan kelompok pimpinan yang lain dalam berbagai tingkatan maupun antara kelompok karyawan dengan kelompok karyawan yang lain.

Metode untuk menangani konflik:

    * Dominasi (Penekanan)
    * Kompromi
    * Penyelesaian secara integratif

2. Definisi Organisasi

Organisasi merupakan suatu badan atau kelompok yang dibangun dengan tujuan tertentu.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:

Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.

3.  Konflik dalam Organisasi
Didalam Organisasi tidak dapat di pungkiri pasti terdapat suatu konflik, konflik ini terjadi karena setiap orang-orang yang terlibat organisasi pasti mempunyai visi, misi , dan karakter yang berbeda. Akan tetapi tidak semua konflik merugikan, asalkan konflikt ersebut ditata dengan baik maka dapat menguntungkan organisasi. Dan jadikan konflik dalam organisasi itu bagian sebuah pembelajaran dan bagian pertimbangan atas banyaknya pemikiran-pemikiran yang berbeda pada setiap anggota organisasi.

Hal-hal yang menyebabkan terjadinya konflik dalam organisasi antara lain:

    * Memiliki perbedaan pemikiran
    * Memiliki perbedaan visi dan misi
    * Perbedaan karakter pada setiap anggota

B.  Study Kasus

Disini kami mengangkat contoh konflik dalam organisasi yaitu seperti yang terjadi dalam konfliknya PSSI yang sudah lama terjadi dan sampai sekarang belum juga ada penyelsaian yang pasti. Hal ini disebabkan oleh kurang becusnya ketua PSSI tersebut dalam mengelola organisasi itu tersebut.

Padahal organisasi yang sebesar itu yang bernaung langsung dibawah pimpinan Indonesia dan organisasi sepakbola dunia yaitu FIFA (Federation International Football Asosiation). Akan tetapi organisasi ini tidak menunjukan kinerja yang baik dimata masyarakan Indonesia sendiri bahkan dimata dunia.

Hal utama yang menyebabkan organisasi ini gagal dan boleh dibilang kacau dikarenakan oleh pemimpin organisasi PSSI yaitu Nurdin Khalid yang telah gagal dalam memimpin dan mengelola organisasi ini. Sudah banyak kasus yang menimpa ketua umum organisasi ini, yang paling utama adalah kasus korupsi yang Ia lakukan terhadap dana-dana yang harusnya di alokasikan untuk kemajuan sepakbola di negeri kita ini , tetapi malah dimasukan dalam rekening gembung miliknya, dan itu sebagai bukti dia pernah dinyatakan sebagai terpidana atas kasus korupsi dalam PSSI . Dan akibat dari kegagalan itu FIFA melayangkan surat penurunan kepana Nurdin Khalid untuk meninggalkan kursi singgasananya sebagai ketua PSSI , akan  tetapi Nurdin Khalid malah menutupi surat yang dilayangkan FIFA itu dari publik .

Namun pada akhirnya setelah Nurdin Khalid meniggalkan kekuasaannya , kisruh dalam PSSI tidak selesai sampai disitu saja .Perlu sekurang lebihnya 5 sampai 7 kali pemilihan ulang ketua umum PSSI. Namun pada akhirnya Johar Arifin pun menempati posisi yang telah ditinggalkan oleh Nurdin Khalid organisasi PSSI. Dan semoga Johar Arifin bisa memajukan persepakbolaan di negeri kita ini, sesuai yang di harapkan oleh masyarakat dan pecinta suporter INDONESIA.

C.  Kesimpulan

Kehadiran konflik dalam suatu organisasi tidak dapat dihindarkan tetapi hanya dapat dieliminir. Tidak semua konflik merugikan organisasi. Konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik dapat berujung pada keuntungan organisasi sebagai suatu kesatuan, contohnya seperti study kasus yang kami angkat. Dalam kasus itu PSSI berjalan lebih baik dibanding sebelumnya. Sebaliknya apabila konflik tidak ditangani dengan baik serta mengalami eskalasi secara terbuka dapat merugikan kepentingan organisasi.

D.  Referensi

    * dinny182.multiply.com/journal/item/2/Manajemen_Konflik_Dalam_Organisasi
    * abisyakir.wordpress.com/2011/03/29/pssi-dan-kisruh-indonesia/


Nama kelompok 2 :

1.           Aditya Putra Patria
2.           Alpin Septian. M
3.           Erviana Frishmanida. S
4.           Juliana Palit
5.           Rayi Dwiky. P
6.           Rizky Satrio. F
7.           Zulkifli

Kelas                :  2KA20

Terus yi? - Konflik dalam Organisasi