Kisah Perjuangan Ikan Salmon

pict by oyakis.com
pict by shopify.com
Ada yang tahu makanan apa gambar diatas?
Terbuat dari daging ikan apa?

Yap Ikan salmon, berikut adalah cerita kisah perjuangan ikan salmon dari kecil hingga ia mati.
pict by alaskaflyfishingonline.com
Salmon adalah sejenis ikan laut dari famili Salmonidae. Secara umum, salmon adalah spesies andromous, yaitu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke lautan, lalu kembali ke air tawar untuk bereproduksi.

Siklus hidup ikan salmon bermula di perairan air tawar (sungai), disini telur ikan salmon menetas (biasanya pada bulan November) dan disini perjuangan hidupnya bermula. Tingkat kematian ikan salmon pada tahap ini sangat besar, dari total jumlah telur yang dibuahi, lebih kurang setengahnya yang berhasil menetas.
pict by canned-salmon.com

Ikan salmon yang baru menetas ini dinamakan alevin yang hidup diantara tumpukan kerikil di dasar sungai dengan memakan plankton. Setelah persediaan makanan habis, alevin akan keluar dari kerikil dasar sungai (biasanya bulan Mei/Juni), pada tahap ini ikan salmon dinamakan fry. Fry kemudian tumbuh dan berkembang biak menjadi smolt yang kemudian bergerak ke muara sungai menuju ke lautan lepas. Kurang lebih selama setahun ikan salmon berada di hulu sungai sebelum ia beranjak ke lautan lepas.
pict by jadedressler.files.wordpress.com

Salmon dewasa hidup di Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Tahun pertama hidup di lautan merupakan tahap kritis bagi ikan salmon menghadapi pemangsanya. Predator yang memangsa ikan salmon ialah anjing laut, singa laut, beruang, burung dan manusia juga menjadi ancaman kelangsungan hidup ikan salmon. Ketika ikan salmon akan siap bereproduksi, maka ikan salmon akan berkoloni dan kembali ke hulu sungai dimana tempat ia dilahirkan. Biasanya ikan salmon akan hidup di Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik berkisar 4 – 7 tahun.

Perjalanan pulang tidaklah mudah, banyak rintangan yang dihadapi seperti berenang melawan arus, melompati air terjun hingga ancaman dari beruang, elang bahkan manusia. Migrasi yang panjang mengharuskan salmon untuk berpuasa dari makanan selama berbulan – bulan, perjalanan yang sulit membuat mereka tidak ada waktu untuk makan, sehingga cadangan lemak dalam tubuhnya adalah sumber makanan yang memberi kekuatan selama perjalanan kembali kesungai, pemakaian lemak tubuh ini akan menyebabkan perubahan fisik pada ikan salmon.

pict by media.npr.org
Ribuan ikan salmon yang bermigrasi tak semuanya sampai dengan selamat, banyak pula mati karena terjerat jaring atau karena kelelahan serta dimangsa elang. Sesampai disungai dalam keadaan lelah ikan salmon akan menggali tanah didasar sungai untuk membuat lubang berkisar 25 – 30cm untuk tempat menyimpan telur, telur salmon betina berjumlah 3000 – 8000 butir yang kemudian akan dibuahi salmon jantan. Salmon jantan dan betika akan mati beberapa hari kemudian setelah pembuahan dikarenakan kehabisan energi. Ikan salmon akan mati disungai yang sama tempat ia dilahirkan.

Sebagian bangkai ikan salmon akan dimakan oleh binatang yang hidup didasar sungai, sebagian lagi
pict by robinloznakphotography.blogspot.co.id/
akan membusuk dengan bantuan bakteri hingga menjadi pupuk alami. Pupuk alam tersebut akan dimakan oleh plankton dan serangga kecil di dasar sungai. Pada akhirnya plankton dan serangga kecil ini akan menjadi makanan pokok bagi ikan salmon yang baru menetas satu bulan kemudian.

Begitulah perjuangan dan siklus ikan salmon. Yatim piatu sejak menetas, menempuh perjalanan dengan resiko yang sangat besar dan berkorban demi kelangsungan populasinya dimasa yang akan datang.
  
Pelajaran penting yang dapat diambil dari sikap ikan salmon tersebut adalah bagaimana mereka berani menghadapi resiko untuk mencapai suatu tujuan. Dalam hidup ini pasti terdapat resiko. Tapi sejauh mana kita berani menghadapi resiko tersebut maka tujuan tersebut akan semakin dekat.

pict by pinimg.com
Berenang mengikuti arus memang mudah bahkan tak perlu mengeluarkan tenaga. Tapi berenang melawan arus merupakan sesuatu yang sulit dan penuh tantangan. Dan itulah yang dilakukan oleh ikan salmon. Ditengah – tengah situasi dunia dan bangsa kita yang sedang susah ini, kita harus survive dengan bertahan dari arus krisis dunia yang membuat dari kita terhempas.

Seperti salmon yang tidak pantang menyerah hanya untuk dapat bereproduksi menyesuaikan dirinya dengan alam. Berjuang untuk kelanjutan generasinya.Tidak mudah… ya memang tidak mudah. Karena semua adalah sebuah perjuangan yang tidak pernah habis. Semoga kita dapat memetik hikmah dari kisah dari ikan salmon, dan dapat membangun kembali semangat kita untuk berjuang meraih semua cita - cita dan harapan kita.

Setiap jumat di kantor saya selalu sharing tentang apapun, biasanya pendengarnya rekan kerja, atasan bahkan direktur divisi, perusahaan kami menyebutnya hari hari pintar. Cerita diatas adalah sharing saya ketika kedapatan menjadi pembicara di hari hari pintar.

Pada saat itu direktur saya menyukai dan sempat email pribadi akan bagusnya cerita serta kemasan yang dibawakan, walau saya sendiri sempat gugup (maklum pegawai baru saat itu). Sangat disayangkan jika saya hanya sharing kepada satu perusahaan, Makanya saya sharing disini :p Semoga aja cerita tersebut dapat memotivasi kalian ya. Yeah!


0 komentar:

Posting Komentar