Pengalaman tilang dan pengambilan di kejaksaan jakarta selatan Ranco

Suatu hari ketika menuju kantor tepatnya tanggal 28 Januari 2020, gue melewati beberapa jalanan yang padet banget (sekitar jam 7 Pagi). Saking padetnya gue improvisasi di jalan pasar minggu dengan lawan arah sedikit agar bisa lebih cepat sampai kantor (harusnya). Sayangnya dari kejauhan gue pun melihat pelukan hangat dari Polisi. Yap kena tilang guys.

Gue pun berhenti sambil menghela napas dan Pak Polisi pun menanyakan kesalahan gue. Dengan bicara tegas (hmm) gue pun memberitahu kesalahan gue. "iya saya salah Pak, harusnya ga belok kesini tapi kesana (sambil nunjuk jalan yang benar)", ucap gue sembari lepas helm.

Pak Polisi pun langsung pergi ke motornya yang diparkir dekat motor gue, dia mengambil buku berwarna biru-merah.
Dan gue pun konfirmasi ke Polisi itu, "dimana bisa diambil ya Pak? dan kira kira biasanya kena berapa?".

Kertas Tilang Biru

"Bisa diambi ke pengadilan Ranco? lewatin aja jadwal sidangnya.. gpp.. tinggal bayar aja nanti, bayar nya kurang dari 100 ribu kok, anak saya minggu lalu kena", jawab Pak polisi sembari meminta ktp dan menulisnya di kertas tilang berwarna biru.

Setelah menerima surat dan ktp gue yang tadi dipinjam, gue melanjutkan kembali perjalanan ke kantor dengan sedikit penyesalan.

Nah itu sedikit cerita pertama kali gue di tilang.

Untuk proses selanjutnya, gue ke Pengadilan Ranco tanggal 10 Februari 2020 (jadwal sidang seharusnya tanggal 7 Februari 2020). Sesampai di pengadilan Ranco tepatnya jam 09.10 pagi, sampai disana gue langsung diarahkan ke loket untuk penyerahan surat tilang dan juga diberikan nomer antrian.

Kejaksaan Jakarta Selatan Ranco

Nomer antrian ini adalah nomer yang dipanggil di loket pembayaran tilang. kurang lebih 22 menit proses dari ambil nomer antrian sampai pembayaran dan penerimaan sim (selesai jam 09.32). Gue merasa disana nyaman dan prosesnya cepet banget dan yang terpenting tidak ada calo. Untuk pembayaran sim gue dikenakan 100 ribu dan uang tersebut langsung diterima di loket kejaksaan yang nantinya akan jadi uang Negara.

Loket 1 untuk pengambilan nomer antrian

Nomer antrian

Ruang tunggu pengambilan SIM/STNK

Loket tilang untuk pengambilan SIM/STNK

Mural Kejaksaan Jakarta Selatan Ranco

Demikian yang dapat gue ceritain, kalau ada pertanyaan seputar dunia tilang. mari kita saling sharing di kolom komentar.

Mungkin temen temen juga pernah kena tilang dan ada sedikit cerita menarik. kuy ceritain.